I.
Pengertian dan Karakteristik Kelompok
sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh
dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama. Kerja
sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan
kinerja dan prestasi kerja. Kerja sama dalam tim kerja akan menjadi suatu daya
dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang
tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi
kesadaran tanggung jawab tiap anggota.
II.
Tahapan Pembentukkan Kelompok
Ada beberapa tahapan
dalam pembentukkan kelompok, yaitu :
1.
Forming
(pembentukan), adalah tahapan di mana para anggota setuju untuk bergabung
dalam suatu tim. Karena kelompok baru dibentuk maka setiap orang membawa
nilai-nilai, pendapat dan cara kerja sendiri-sendiri. Kelompok cenderung belum
dapat memilih pemimpin (kecuali tim yang sudah dipilih ketua kelompoknya
terlebih dahulu).
2.
Storming
(merebut hati), adalah tahapan di mana kekacauan mulai timbul di dalam tim.
Pemimpin yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota
kelompok tidak ragu-ragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak mampu.
Faksi-faksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah- masalah
pribadi, semua bersikeras dengan pendapat masing-masing. Komunikasi yang
terjadi sangat sedikit karena masing-masing orang tidak mau lagi menjadi
pendengar.
3.
Norming
(pengaturan norma), adalah tahapan di mana individu-individu dan subgroup
yang ada dalam tim mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang
untuk menghindari team tersebut dari kehancuran (bubar). Karena semangat
kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota tim.
4.
Performing
(melaksanakan), adalah tahapan merupakan titik kulminasi di mana team sudah
berhasil membangun sistem yang memungkinkannya untuk dapat bekerja secara
produktif dan efisien. Pada tahap ini keberhasilan tim akan terlihat dari
prestasi yang ditunjukkan.
III.
Kekuatan Team Work
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling
bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak
menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat
dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan
dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun
terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi
yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting
untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim
yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan
2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork,
itu adalah kerja individual
3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan
apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa
4. Ketika berada dalam teamwork, segala
ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk
dicapai adalah target bersama, bukan individual
6. Keragaman individu dalam teamwork
memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak
ada saling pengertian
7. Saling pengertian terhadap karakter
masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama
8. Jika setiap orang bekerjasama via
bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi
9. Individu yang egois mengejar target
pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target
A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10. Keahlian masing-masing sungguh
menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama
agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal
karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang
lama
13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork
makes the dream work’.
IV.
Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial dalam hal pembentukan
kelompok sangat terlihat pada pembentukan team work pada suatu
perusahaan. Perusahaan dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan proses
operasional usaha mereka melalui team work. Pemimpin perusahaan juga dapat
lebih mudah dalam mengontrol tenaga kerja mereka sehingga dapat memberikan
apresiasi sesuai dengan hasil pencapaian baik secara umum melalui team
work maupun secara khusus melalui anggota-anggotanya.
Dalam pengambilan keputusan dibidang
manajerial, seorang pemimpin harus memperhatikan segala aspek yang
melatarbelakangi sebuah permasalahan yang harus diberikan jalan keluar.
Ketrampilan seorang pemimpin dalam hal ini harus selalu diasah karena
permasalahan yang muncul akan semakin kompleks dan semakin membutuhkan
pertimbangan yang matang. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengambil
keputusan-keputusan penting, tetapi resiko dari keputusan yang telah diambilpun
harus bisa diterima oleh semua kalangan. Oleh karena itu penting untuk seorang
pemimpin memperhatikan detail dari semua aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah
keputusan harus diambil untuk kebaikan dan keadilan semuanya.
sumber :
No comments:
Post a Comment